Sang Pangeran Kantor
Pada suatu hari di saat-saat para karyawan dan karyawati sibuk bekerja disebuah perusahaan ternama di sebuah kota yang bernama Tanjung. Tiba-tiba bos mereka memanggil menyuruh semuanya berkumpul, "ok semuanya kali ini kita kedatangan karyawan baru" ucap bos perusahaan tersebut dengan ramah.
Para karyawan dan karyawati penasaran siapa gerangan yang akan menjadi karyawan baru di perusahaan tersebut. "Ah bodo amat siapa pun anak baru saya tidak peduli" ucap salah satu karyawati bernama Eri, "aduh siapa ya" ucap salah satu karyawati lainnya, "paling om om" ucap Eri kembali. "Oke anak baru silahkan keluar dan memperkenalkan dirimu" ucup si bos dengan semangat. Karyawan itu pun membuka pintu dan melihat sekitar. Wajahnya sangat indah seperti artis korea di TV-TV.
Semua karyawati terkagum-kagum atas ketampanannya. "Wah ganteng amat, suami gue" ucap salah satu karyawati, "itu calon suamiku lah" jawab salah satu karyawati lainnya", "anjir ni cowo ganteng amat, di import dari korea kah" ucap Eri yang awalnya bodo amat. "Mulai sekarang Kavin akan kerja disini, kenalkan namanya Kavin" ucap bos mereka. Semuanya berkenalan dengan Kavin tapi ada satu karyawati bernama Salsa memilih pergi karna dia insecure dengan dirinya "aku takut aku gak cantik aku pergi saja" ucap Salsa.
Salsa adalah orang yang pemalu dan berpenampilan biasa saja, tapi sebenarnya jika dia jago merias dirinya dia adalah salah satu wanita tercantik, tapi dia begitu pemalu dan selalu berpenampilan biasa saja sehingga orang tidak terlalu tertarik kepadanya. Salsa hobi menggambar dan melukis dia juga suka dengan artis korea tapi di dunia nyata dia sangat pemalu dan tidak memiliki pasangan satu kali pun. "Dia ganteng sih, tapi siapa aku, aku gak akan berfikir jadi pasangannya, tidak akan, aku bodoh banget" ucap Salsa.
Keesokan harinya semua karyawati semangat bekerja karna ada si Kavin yang hanya melihat wajahnya mood karyawati jadi cerah bahagia. Para karyawan pria pun banyak yang iri tapi tidak ada yang dilakukan, akankah ada yang berbuat jahat tidak ada yang tau. Ketika Salsa berjalan-jalan tiba-tiba dia tidak sengaja menabrak Kavin hingga bukunya terjatuh. "Maaf" kata Salsa sambil mengambil bukunya di lantai, "tidak masalah kamu gk papa" kata Kavin sambil menolong mengambil bukunya, Salsa baru sadar bahwa yang ditabrak adalah Kavin, Salsa pun langsung mengambil bukunya dan mengucapkan terima kasih sambil pergi dengan cepat karna malu. "Wanita yang aneh" ucap Kavin.
Tiba-tiba Eri datang dan menyapa " halo Kavin aku Eri aku boleh tanya gk?" Tanya Eri. "Mau tanya apa?" Jawab Kavin, "kamu punya pacar gak?" Tanya Eri, "masih nyari yang terbaik" kata Kavin, "kebetulan kan ada aku, aku juga gk ada pacar" kata Eri. Kavin pun tersenyum kecil, "aku pergi dulu ya ganteng" kata Eri. Eri pun langsung pergi sambil memberikan senyuman ke Kavin. Kavin hanya memandangnya dengan wajah yang biasa saja.
Keesokan Harinya Bos mereka meminta Kavin untuk mengajak 2 orang untuk mensurvei suatu tempat di kota Tanjung, karna tidak ada orang yang terlalu Kavin kenal maka Kavin memanggil orang secara acak, dan kebetulan Eri menguping pembicaraan Kavin dan bos, dia mangajukan diri, Kavin pun setuju karna menurutnya siapa mau dan cepat dia dapat,tapi bos berpesan supaya mengajak Salsa karna bos tau Salsa orangnya pemalu, Bos mereka mamang dikenal akan kebaikannya, Kavin pun setuju dan langsung menemui Salsa.
Disaat Salsa mengerjakan tugas kantor Kavin pun datang "Hi Salsa, kamu mau ikut gak?" Kata Kavin. Tiba-tiba jantung Salsa pun berdenyut kencang dan sulit mengatakan sebuah kata dan... (Bersambung)
Ok cukup sekian dulu ya sobat Blogger saya hanya iseng-iseng aja sih buat ini cerita, semoga kalian terhibur dan maaf kalo ada salah-salah kata atau kesalahan, dan terima kasih sudah meluangkan waktu kesini, semoga kalian bahagia dan sampai jumpa lagi...
Beli buku:
By: Fyan Karka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar