jika kalian pemalu dan sebagainya
1. . Minta diperkenalkan
Jika kebetulan Anda sedang berada di suatu tempat yang berisi banyak orang – orang yang Anda kenal atau teman – teman dan melihat seorang wanita yang belum dikenal yang menarik hati. Cobalah cari diantara kenalan Anda atau teman Anda apakah ada seseorang diantara mereka yang mengenal wanita tersebut. Kalau ada, mintalah diperkenalkan kepadanya. Berhati – hatilah agar jangan menunjukkan tanda – tanda orang jatuh cinta terlebih dulu agar tidak membuatnya tidak nyaman.
2. Amati Penampilannya
Sebelum memulai perkenalan, ada baiknya untuk mengamati wanita tersebut lebih dulu. Amatilah dia dengan santai, jangan seperti orang yang memberi kesan menakutkan, dan jangan sampai wanita tersebut tahu kalau dirinya sedang diamati. Lihat cara berpakaiannya, gerak geriknya, dan yang paling penting perhatikan apakah dia ditemani seseorang alias pacarnya untuk menentukan apakah dia bisa didekati atau tidak. Mengetahui semua hal ini berguna sebagai tips cara agar cinta tidak bertepuk sebelah tangan.
3. Datangi Wanita Tersebut
Ketika sudah jelas bahwa wanita yang Anda suka tidak datang bersama pacar, maka upaya pendekatan bisa dimulai. Kalau tidak ada orang lain yang bisa memperkenalkan Anda, maka Anda bisa mengumpulkan keberanian untuk mendekatinya sendiri. Pada saat inilah semua pengamatan Anda terhadap sang wanita tadi bisa berguna sebagai cara memikat wanita yang baru kenal.
Dengan beberapa kesan pertama yang bisa Anda kumpulkan mengenai diri sang wanita, mestinya sudah bisa mendapat sedikit gambaran tentang bagaimana karakternya berdasarkan bahasa tubuh, cara berpakaian, dan lain – lain. Maka Anda bisa menentukan cara memikat perhatian wanita yang tepat.
4. Perkenalkan Diri
Pertama – tama, perkenalkan diri Anda dengan baik. Mulai dari mencari obrolan pembuka yang sesuai dengan situasi saat itu, misalnya memuji dandanannya, atau berpura – pura menanyakan dimana dia membeli sepatu yang dikenakan untuk saudari Anda (tidak penting apakah Anda memiliki saudari atau tidak), atau menanyakan apa yang sedang dia minum, dan lain – lain. Ketika dirasa saatnya sudah tepat, perkenalkan nama Anda dan tanyakan juga namanya. Ini juga bisa menjadi langkah pembuka sebagai cara mendekati wanita cantik dan kaya.
5. Percaya Diri
Ketika mendekati seorang wanita, Anda harus temukan cara agar percaya diri. Jangan sampai sang wanita melihat kalau Anda gugup atau grogi ketika bicara dengannya. Yakinlah bahwa dia akan menanggapi setiap usaha Anda dengan manis jika Anda punya cara berpenampilan menarik dan tahu cara meningkatkan keyakinan diri saat berbicara dengan wanita. Jika Anda masih kesulitan menemukan cara menghilangkan rasa malu yang berlebihan, sebaiknya atasi dulu perasaan tersebut sebelum melakukan pendekatan.
6. Mulai Obrolan Ringan
Cobalah melakukan obrolan ringan tentang kegiatan sehari – hari, misalnya ceritakan sedikit kegiatann Anda, dan tanyakan juga apa minat serta kegiatannya sehari – hari. Apakah dia mahasiswi, pelajar, wanita karir atau lainnya. Jika Anda berdua memiliki teman yang sama, maka hal itu akan dapat semakin memperlancar usaha pendekatan dan baik sebagai bahan obrolan. Usahakanlah untuk membuat obrolan mengalir dan lancar, karena jika tidak bisa mengobrol dengan nyaman atau tidak ‘nyambung’, maka hal itu akan menjadi salah satu penyebab cinta ditolak.
7. Usahakan Tampak Santai
Jangan sampai Anda tampak tegang jika sedang berusaha mendekati seorang wanita, terlebih jika sedang menjalin pembicaraan dengannya. Sikap Anda yang tidak santai akan mempengaruhinya juga, itu tidak akan menjadi cara membuat wanita nyaman. Hilangkan semua ketegangan dalam diri Anda, janganlah dulu memikirkan akan ketakutan ditolak oleh wanita yang disukai. Ajak dia mengobrol dan jauhkan semua pikiran negatif agar Anda bisa menjadi santai.
8. Bawa Sedikit Humor Dalam Obrolan
Cara menghadapi wanita cuek saat pdkt adalah dengan menyisipkan sedikit humor dalam pembicaraan. Tentu saja pastikan kalau humor yang Anda lontarkan tersebut benar – benar bisa membuat dia tertawa, atau paling tidak tersenyum. Lontarkan lelucon dengan gaya santai, hindari memaksakan diri untuk terlihat lucu.
9. Minta Nomor Teleponnya
Jika obrolan sudah berkembang dengan baik, dan si wanita sudah kelihatan santai serta nyaman bersama Anda, maka inilah saat yang tepat untuk meminta nomor teleponnya. Katakan bahwa Anda ingin mengenalnya lebih jauh dan ingin terus mengadakan kontak dengannya, tentunya dengan bahasa yang baik dan membujuk, mungkin sedikit menggunakan cara merayu wanita cantik agar dia mau memberikan nomor telepon kepada Anda.
10. Mulai pendekatan lewat sms
Kalau Anda sudah mendapatkan nomer teleponnya, inilah saatnya untuk melanjutkan cara mendekati wanita lewat sms. Perhatikan kata – kata yang digunakan dalam sms agar dia tersanjung dan semakin ingin mengenal Anda lebih dekat.
Untuk Anda para pria, dalam mendekati wanita yang disukai selain harus tampak percaya diri juga jangan sampai Anda terkesan sebagai seseorang yang terlalu memaksa dalam melakukan pendekatan. Misalnya mendesak ketika dia belum mau menyebutkan nama atau memberikan nomor teleponnya. Atau mengikutinya kemana – mana ketika Anda sudah bisa mengenalnya lebih dekat. Usahakan untuk melakukan pendekatan secara wajar dan santai supaya wanita yang disukai tidak menjauh dari Anda dan menemukan alasan wanita menolak pria, serta selalu siapkan diri untuk resiko mengalami cinta ditolak.
sumber: https://cintalia.com
JIKA ANDA PEMALU
Latih cara berinteraksi Anda dengan orang-orang yang Anda temui di supermarket. Salah satu langkah penting untuk mengatasi rasa malu adalah dengan meningkatkan kadar kenyamanan Anda untuk berinteraksi dengan orang lain. Ada banyak skenario yang bisa Anda praktikkan untuk berinteraksi dengan orang asing dalam situasi yang santai dan menyenangkan; niscaya setelahnya, kepercayaan diri Anda di dalam lingkungan sosial akan meningkat secara signifikan.[1]
- Hampiri seseorang dari bagian layanan pelanggan dan mintalah bantuannya untuk mencari produk yang Anda butuhkan. Anda juga bisa meminta pendapatnya mengenai produk tertentu.
- Sapa kasir toko yang melayani Anda dan tanyakan kabarnya hari itu.
- Bersikaplah sopan namun tidak bertele-tele. Ingat, tujuan Anda adalah menambah pengalaman berinteraksi dengan orang asing, bukan bercakap-cakap selama mungkin.
Beralihlah ke interaksi-interaksi yang ringan dan sederhana. Setelah meningkatkan kemampuan bersosialisasi dengan bantuan orang asing, cobalah melakukan interaksi ringan dengan orang-orang yang Anda temui. Setelah terbiasa berinteraksi dengan orang lain, niscaya Anda tidak akan merasa tertekan saat harus berinteraksi dengan wanita yang Anda sukai; terutama karena seharusnya Anda tidak lagi dihantui oleh risiko penolakan yang mungkin terjadi.[2]
- Dekati orang-orang selain wanita yang Anda sukai dalam acara yang Anda berdua hadiri; latih kemampuan berinteraksi Anda dengan orang-orang tersebut.
- Libatkan orang lain dalam percakapan dengan memberikan komentar terkait topik-topik tertentu. Misalnya, hampiri seseorang dan katakan, “Lagu ini enak, ya. Kamu tahu siapa penyanyinya?”.
- Hampiri seseorang di kantor atau sekolah Anda. Awali percakapan dengan mendiskusikan topik-topik umum seperti pekerjaan kantor atau tugas sekolah; setelah percakapan mulai mengalir, cobalah menggiring percakapan ke arah yang lebih personal. Misalnya, cobalah berkata “Sebenarnya kemarin malam aku sudah mengerjakannya, tapi tiba-tiba acara televisi favoritku tayang, dong!”.
- Belajar bercakap-cakap dalam lingkungan yang minim tekanan dapat membantu Anda untuk mengatasi rasa takut terhadap penolakan. Selain itu, ke depannya Anda juga akan merasa lebih nyaman saat harus berinteraksi dengan orang lain
Tersenyumlah dan lakukan kontak mata. Terlepas dari siapa yang sedang Anda ajak bicara, tersenyum dapat membuat Anda terlihat lebih bersahabat dan mudah didekati. Sesekali melakukan kontak mata juga akan menunjukkan kepercayaan diri Anda; namun hati-hati, jangan terus-menerus menatapnya jika tidak ingin dianggap aneh atau mengerikan.[3]
- Belajarlah tersenyum dan menatap mata orang lain saat sedang memperkenalkan diri. Awalnya pasti akan terasa sulit; namun percayalah, kebiasaan tersebut akan membuat Anda terlihat jauh lebih bersahabat dan percaya diri. Keduanya merupakan karakter positif yang dapat menarik perhatian wanita, lho!
- Tersenyum juga akan membuat Anda merasa lebih baik dalam situasi apa pun. Penelitian menunjukkan bahwa tersenyum mampu memproduksi reaksi kimiawi dalam otak yang membuat manusia merasa lebih bahagia dan percaya diri dalam sekejap.[4]
Jangan mendekatinya jika dia terlihat sibuk atau tidak fokus. Ingat, lingkungan akan sangat berpengaruh terhadap keinginannya untuk berinteraksi dengan orang lain. Jika Anda mendekatinya saat dia sedang sibuk melakukan sesuatu, kemungkinan besar upaya perkenalan Anda tidak akan direspons dengan positif.[5]
- Jika wanita yang Anda sukai terlihat sedang berbincang-bincang dengan orang lain, sibuk mengerjakan sesuatu, atau mengenakan headphone yang merupakan pertanda bahwa dia tidak ingin diganggu, jangan memaksakan diri untuk tetap mendekatinya.
- Tempat-tempat seperti bar, kedai kopi, toko buku, atau pusat kebugaran adalah lokasi sempurna untuk membangun percakapan dengan seseorang. Sebagian besar orang pergi ke tempat-tempat seperti itu untuk bergaul dan menjalin interaksi sosial dengan orang lain.
Hampiri dia sesaat setelah kalian melakukan kontak mata. Jika tatapan kalian bersirobok, segera hampiri dia. Jangan terus-menerus menatapnya tanpa berniat mendekatinya jika tidak ingin membuatnya ketakutan atau merasa tidak nyaman.[6]
- Terus-menerus mengamati seseorang dari kejauhan namun tidak mendekatinya dapat membuat Anda terlihat mengerikan.
- Percakapan Anda harus terkesan alamiah alih-alih direncanakan; jadi pastikan Anda terlebih dahulu menatap matanya untuk menunjukkan bahwa sebentar lagi Anda akan mengajaknya berinteraksi.
- Dekati dan sapa dia, lalu perkenalkan diri Anda selayaknya apa yang sudah Anda latih.
Buat percakapan Anda bertujuan. Jangan sekadar memperkenalkan diri dan membiarkan percakapan tidak berlanjut setelahnya. Tunjukkan sikap yang menyenangkan dan bersahabat agat dia tertarik untuk terus-menerus bercakap-cakap dengan Anda!
- Anda bisa bersikap lugas dengan berkata, “Aku melihatmu dari ujung ruangan dan merasa harus memperkenalkan diri kepadamu.”.
- Anda juga bisa berkata, “Halo, aku karyawan baru dan belum mengenal siapa pun di sini. Boleh bicara denganmu sebentar?”
- Jika Anda berdua sudah saling mengenal, cobalah menyinggung kelas yang kalian ikuti bersama atau pesta yang pernah kalian hadiri.
Akui rasa malu Anda saat berbicara dengannya. Sesering apa pun Anda berlatih, kemungkinan besar rasa grogi itu akan tetap ada. Jika Anda merasa malu dan grogi, jangan berusaha menutup-nutupinya karena dia pasti akan menyadarinya. Alih-alih, akuilah rasa malu dan grogi tersebut sebelum berbincang lebih jauh dengannya.[7]
- Cobalah berkata, “Aku memang selalu grogi kalau harus mengobrol dengan orang baru.”.
- Jika ingin memujinya, Anda bisa berkata, “Duh, aku selalu grogi kalau ngobrol sama wanita cantik.”.
Ajukan pertanyaan atau lakukan pengamatan terhadap hal-hal di sekitar Anda untuk menjaga kelangsungan percakapan. Pengetahuan manusia terbatas sehingga wajar jika pada suatu titik Anda berdua akan kehabisan topik; ingat, ini bukan berarti dia (atau Anda) tidak lagi tertarik terhadap satu sama lain. Kapan pun topik percakapan terasa buntu, cobalah mengajukan pertanyaan untuknya atau membangun topik baru berdasarkan hal-hal di sekitar Anda berdua untuk mengisi kekosongan percakapan.[8]
- Mintalah dia mengelaborasi pernyataannya. Jika dia baru saja pindah ke kota Anda, cobalah menyinggung tempat tinggal lamanya dengan bertanya, “Makanan di kotamu yang dulu enak-enak, nggak?”. Responsnya akan membantu Anda mengetahui makanan atau jenis restoran favoritnya, lho!
- Cobalah membahas hal menarik yang terjadi di sekitar Anda berdua. Jika kalian sedang berada di sekolah, cobalah menyinggung nama seorang guru dan tanyakan apakah guru tersebut pernah mengajarnya. Setelah itu, berikan pendapat Anda mengenai guru tersebut. Cobalah berkata, “Kamu diajar Pak Thompson nggak, sih? Menurutku, dia oke, tapi tugasnya banyak banget!”.
Jadilah diri Anda sendiri. Anda mungkin akan tergoda untuk berbohong atau menjadi sosok yang bukan diri Anda agar terlihat lebih percaya diri atau keren di hadapannya; namun ingat, sebuah hubungan yang didasari kebohongan tidak akan bisa bertahan lama.
- Jika dia terlihat tidak tertarik kepada Anda, kemungkinan besar Anda akan merasa tersakiti. Namun setidaknya, Anda tidak menunjukkan identitas diri yang palsu di hadapannya, bukan?
- Jika dia memberikan respons yang positif, setidaknya Anda tahu bahwa Anda bisa menjadi diri sendiri di dekatnya; percayalah, ini merupakan langkah awal yang baik untuk memulai sebuah hubungan romantis!
Tanyakan cara untuk menghubunginya. Jika dia juga terlihat tertarik kepada Anda, kemungkinan besar proses komunikasi di antara Anda berdua akan berkembang pesat setelahnya. Manfaatkan kemungkinan tersebut dengan bertanya apakah Anda boleh meneleponnya atau berteman dengannya di media sosial.[9]
- Secara umum, meminta nomor ponsel wanita memang terkesan genit. Oleh karena itu, jika Anda belum yakin dia juga tertarik kepada Anda, cobalah meminta izin untuk berteman dengannya di media sosial alih-alih langsung meminta nomor ponselnya.
- Cobalah bertanya, “Boleh aku telepon kapan-kapan?”.
- Jika Anda lebih suka menggunakan media sosial, cobalah menanyakan jenis media sosial yang digunakannya. Misalnya, Anda bisa bertanya, “Kamu punya Facebook?”. Jika dia mengiyakan pertanyaanmu, lontarkan respons seperti “Boleh aku add?”
Atasi rasa malu selayaknya Anda mengatasi masalah-masalah lainnya. Rasa malu adalah gangguan emosional yang bisa Anda atasi dengan niat dan usaha. Jika ingin mengurangi berat badan, tentunya Anda akan menyusun rencana diet dan olahraga, bukan? Sama halnya dengan kasus mengurangi berat badan, Anda pun harus menyusun rencana yang efektif untuk mengatasi rasa malu tersebut.[10]
- Susun rencana yang spesifik untuk membantu Anda mengatasi rasa takut saat harus berbicara dengan wanita idaman.
- Gunakan rencana tersebut untuk menyusun tujuan jangka pendek seperti membuat diri Anda merasa lebih nyaman ketika akan mendekatinya.
Berlatihlah di rumah. Langkah pertama untuk mengatasi rasa malu adalah dengan membiasakan diri untuk lebih terlibat dengan orang-orang terdekat (seperti keluarga inti Anda di rumah). Nyamankan diri Anda untuk mengatakan sesuatu dengan suara keras, seperti ketika memperkenalkan diri atau menyapa orang lain.[11]
- Jika mau berlatih secara rutin, cepat atau lambat otak Anda akan menyesuaikan diri dengan cara berinteraksi yang selama ini sudah Anda latih; alhasil, di kesempatan berikutnya Anda akan melakukannya secara lebih alamiah karena sudah terbiasa.
- Berlatihlah di depan kaca agar untuk memperbaiki cara Anda mempresentasikan diri dan berinteraksi dengan orang lain.
Rekonstuksi gagasan Anda mengenai penolakan. Rasa malu umumnya mengakar pada rasa takut menerima penolakan; menganggap penolakan sebagai sesuatu yang personal adalah hal yang wajar, namun bukan berarti boleh dibiasakan. Alih-alih menganggap penolakan sebagai kegagalan pribadi, cobalah memandangnya sebagai salah satu pengalaman yang bisa Anda jadikan pembelajaran di masa depan.[12]
- Kemungkinan besar, penolakan yang Anda terima bahkan sama sekali tidak berhubungan dengan Anda. Kemungkinan besar, dia menolak Anda karena suasana hatinya sedang buruk, kesehariannya sedang kurang menyenangkan, atau kondisi emosionalnya sedang terganggu..
- Penolakan tidak akan membunuh Anda. Faktanya, penolakan bahkan tidak akan terasa semenyakitkan itu jika Anda bersedia mengubah perspektif. Alih-alih menganggapnya sebagai kegagalan, cobalah memandang penolakan sebagai kesempatan untuk belajar dari pengalaman dan memahami cara berinteraksi yang lebih baik dengan orang lain.
Berhentilah memprediksi masa depan. Rasa takut terhadap penolakan umumnya muncul karena Anda terlalu sibuk memprediksi berbagai kemungkinan yang ada, bahkan sebelum Anda mengalaminya. Kemampuan manusia untuk membayangkan skenario terburuk sesungguhnya merupakan salah satu senjata mereka untuk bertahan hidup; meski demikian, kebiasaan ini umumnya tetap akan muncul dengan sendirinya sekalipun situasinya tidak membahayakan.[13]
- Jangan terus-menerus memikirkan skenario buruk yang mungkin terjadi saat Anda sedang mendekati wanita.
- Jika Anda tidak bisa berhenti membayangkan berbagai kemungkinan interaksi yang ada, cobalah untuk memfokuskan pikiran pada hal-hal positif yang mungkin terjadi. Niscaya, ini akan meningkatkan kepercayaan diri Anda dan membuat Anda merasa lebih yakin terhadap diri sendiri.
Amati sang wanita sebelum Anda mendekatinya. Jika Anda ingin meningkatkan peluang sukses berbicara dengannya, perhatikan ia untuk sementara waktu dan gunakan analisis menyeluruh untuk menentukan bagaimana Anda harus berbicara dengannya dan hal-hal apa yang harus Anda hindari. Cari tahu apa yang bisa Anda pelajari dengan mengamatinya.
- Apa ia mengenakan sebuah benda yang sangat indah atau sesuatu yang kelihatannya karya buatan tangan? Anda bisa menggunakannya sebagai sebuah pujian. Apa ia berpakaian dengan sangat konservatif? Ia mungkin mencoba mengurangi peluang seorang pria merayunya, jadi dekati dia dengan lebih cerdik.
- Setelah ia sadar Anda menatapnya, Anda bisa terlihat “meyakinkan” atau “menakutkan,” jadi bersikaplah percaya diri dan dekati dirinya, atau carilah cara untuk membeli waktu tanpa membuat Anda terlihat semakin menakutkan. Jika ia melihat Anda tetapi tidak siap mendatangi Anda, tersenyumlah padanya (Anda mungkin juga bisa memberikan kedipan), dan tataplah ke arah lain. Ia akan tahu bahwa menurut Anda ia cantik, tetapi ia tidak akan menganggap Anda aneh.
Puji dirinya... tetapi jangan pada hal yang memang sudah ia harapkan. Jika ia sangat menarik, kemungkinan akan selalu ada seorang pria yang memujinya. Anda hanya akan menjadi seorang pria aneh lainnya yang harus ia hindari, kecuali Anda bisa menunjukkan bahwa Anda berbeda. Jangan puji penampilannya. Alih-alih melakukan hal tersebut, puji ia pada aspek yang tidak akan ia duga, tetapi tetap akan ia hargai.
- Jika tasnya memiliki kancing, atau jelas-jelas terlihat sebagai benda yang dibuat dengan tangan, atau ada sebuah buku yang Anda baca dan nikmati, gunakan benda-benda ini sebagai sumber yang lebih baik untuk melontarkan pujian, karena Anda memuji sesuatu yang benar-benar dirinya alih-alih hanya tentang rambut atau matanya.
Tunjukkan bahwa diri Anda berbeda. Seperti yang sudah kami katakan di atas, bahkan jika seorang wanita memang sangat menarik, ia mungkin sudah punya penggemar prianya sendiri. Akan ada banyak pria yang mencoba merayunya. Jika Anda ingin sukses mendekatinya, Anda harus menunjukkan bahwa diri Anda berbeda. Cara terbaik untuk melakukan hal ini adalah dengan bertindak natural dan merayu sesedikit mungkin. Bicarakan suatu hal yang menarik, bukan tentang bagaimana dadanya dalam balutan gaun indah yang ia kenakan.
- Bersikaplah “sosial” dan jangan “menakutkan”. Seorang pria yang masuk ke bar, mengelilinginya beberapa kali, lalu berani mendekati para wanita satu demi satu, kemungkinan akan pulang sendirian. Kebanyakan wanita terbiasa dengan tipe pria seperti ini. Berbicaralah dengan sosial kepada semua orang dan bersenang-senanglah – Anda toh bukan seorang pemburu yang kelaparan.
Lihat postur tubuhnya. Tentukan apakah postur tubuhnya terbuka atau tertutup. Jika ia meringkuk di kursinya dan mengarahkan tubuhnya pada sudut yang menjauhi Anda, ini berarti ia merasa tidak nyaman. Akan tetapi, jika ia rileks dan mempertahankan postur tubuh terbuka yang menghadap ke Anda, ini kemungkinan ia bersikap reseptif.
Lihat ke mana matanya berfokus. Jika ia mempertahankan kontak mata atau memandang Anda dengan genit, ini berarti ia mungkin sedang bersikap reseptif. Akan tetapi, jika terkadang ia melihat kea rah pintu, jam, atau kerumunan orang, ia mungkin sedang merasa terperangkap dan berusaha kabur. Redakan ketegangan dengan meminta maaf karena telah mengganggunya dan berikan ia ruang pribadi. Ia mungkin akan kembali rileks sehingga bisa kembali bercakap-cakap.
Dengarkan apa yang ia katakan. Jika ia menjawab singkat-singkat dan kelihatan ingin menyudahi percakapan, ini berarti ia merasa tidak nyaman dan Anda mungkin akan gagal mendekatinya. Akan tetapi, jika ia memberikan jawaban-jawaban panjang atau bahkan mengajukan pertanyaan kepada Anda, ia mungkin siap bercakap-cakap.
Analisis apa yang ia lakukan dengan tangannya. Jika ia menekuk tangan, ia mungkin marah atau tersinggung karena Anda berbicara dengannya. Jika ia memegang tangan di sebelah tubuh atau tasnya dengan erat, ia merasa tidak nyaman. Akan tetapi, jika kedua tangannya rileks dan ia menggunakan tangan-tangan tersebut secara kasual untuk berbicara, maka ia bersikap lebih reseptif terhadap percakapan kalian.
Pelajari cara merayu. Merayu bisa menjadi hal yang sulit, terutama jika Anda tidak berpengalaman dan wanita yang ingin Anda rayu cantik dan sering dirayu. Meski demikian, jika Anda belajar memujinya pada hal-hal yang tepat, bersikap spontan, dan berfokus pada dirinya, Anda akan segera berkencan dengannya.
SUMBER: https://id.wikihow.com
Ingatlah, kamu pantas mendapatkannya.
Kamu percaya bahwa ada satu alasan lain mengapa takut mendekati seorang cewek. Adalah karena ada yang mengatakan bahwa kamu tidak pantas mendapatkannya dan kamu berpikir seperti itu.
Selalu ingatlah bahwa setiap orang layak mendapatkan seorang gadis impiannya. Kamu harus selalu berusaha untuk mendapatkan gadis impian kamu. Terkadang kamu melakukan kesalahan saat melakukannya. Tapi kamu belajar dari itu. Kamu pantas mendapatkan yang terbaik dan membuka diri kamu pada setiap kesempatan yang ada.
https://www.idntimes.com
Saat kamu merasa minder mendekati wanita yang kamu suka itu karena kamu belum bisa nyaman dengan dirimu sendiri dan tidak bisa memaafkan kesalahan yang sudah kamu lakukan di masa lalu. Dan itulah yang menyebabkan mu tidak bisa menyayangi dirimu sendiri.
Kamu tidak bisa memberikan kebaikan untuk dirimu sendiri. Kebaikan termudahnya yang bisa kamu berikan untuk dirimu sendiri adalah dengan selalu memberikan sugesti positif pada dirimu sendiri. Selain itu, rasa minder mu itu juga muncul karena kamu belum tahu dan paham dengan pasti potensi, kelebihan dan bakat yang kamu miliki.
Lalu bagaimana mungkin kamu bisa membuat wanita menyayangimu kalau kamu sendiri belum bisa menyayangi dirimu sendiri? Bagaimana pun kamu bisa membuat wanita nyaman denganmu kalau kamu tidak bisa nyaman dengan dirimu sendiri dengan terus minder saat ingin mendekati wanita?
www.psikologicinta.com
OK SEKIAN
by: SOFYAN HADI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar